Georeferencing adalah Proses memberikan referensi geografis atau sistem koordinat spasial pada data raster, seperti peta pindaian atau citra udara, agar data tersebut dapat terhubung ke lokasi di permukaan bumi dan sesuai dengan lingkungan sistem informasi geografis (SIG) modern. Proses ini biasanya dilakukan dengan menambahkan titik kontrol (Ground Control Points/GCP) pada citra, lalu mencocokkannya dengan koordinat sebenarnya di peta referensi.
QGIS merupakan software open
source memliki fitur georeferencer yang mudah digunakan, bahkan oleh pemula.
Dengan antarmuka sederhana, pengguna bisa mengimpor gambar, menentukan sistem
koordinat, menambahkan titik kontrol, lalu melakukan transformasi hingga citra
siap dipetakan.
Tools pada fitur georeferencer :
Sumber : QGIS Documentation
V.3.40
💡 Kenapa georefencing
atau rectify ini penting?
Kalau Anda punya peta lama /
gambar scan yang belum punya koordinat geografis, proses ini memungkinkan Anda
menyelaraskannya dengan peta modern sehingga bisa dipakai untuk analisis GIS,
overlay data, digitasi, dll.
PROSEDURE
Siapkan Gambar atau Peta
Gambar atau Peta dapat diperoleh dari peta hasil scan, peta cetak lama, atau mungkin tangkapan layer dari maps.
Buka QGIS dan Buka GeoreferencerAturan input koordinat sebagai berikut :
- DMS (dd mm ss.ss)
- DD (dd.dd)
- Koordinat yang diproyeksikan (mmmm.mm)
💙 Dukung Kami
- 📸 Instagram: @segaragis.id
- 🎵 TikTok: @segaragis
- ▶️ YouTube: segaragis Channel
0 Komentar